-->
http://picasion.com/

Perbedaan Penggunaan Kata Wish dan Hope

Dalam percakapan Bahasa inggris, ketika menyatakan harapan dalam bahasa Inggris, kita bisa menggunakan kata "hope" atau "wish". Namun, Ketika diterjemahkan, kedua kata itu bermakna sama yakni harapan. Akan tetapi, kedua kata itu digunakan dalam konteks berbeda. Tahukah kamu apa bedanya hope dan wish? Lalu kapan penggunaan kata "hope" atau "wish". 

Hope

Kata ini digunakan ketika orang yang mengatakan punya keyakinan hal yang diharapkannya akan terjadi.

Hal-hal yang menggunakan hope adalah hal-hal yang mungkin terjadi. Untuk itu, kalimat yang menggunakan hope biasanya dalam bentuk present tense. 

Penggunaan “hope” juga digunakan untuk mengharapkan sesuatu yang mungkin atau realistis. Contohnya

- I hope you pass the final test with the good grade.

I hope I can see you again/Aku harap aku bisa melihatmu lagi


Wish

Dalam percakapan bahasa Inggris pasti kita sering mendengar kata “wish” digunakan. Biasanya penggunaan kata “wish” untuk mengekspresikan situasi hipotesis. Ketika kita mengatakan “I wish” kita menginginkan sesuatu yang mungkin tidak akan pernah terjadi.

Sementara wish, digunakan ketika orang yang mengatakan kurang yakin hal yang diharapkannya akan terjadi. Wish digunakan untuk hal-hal yang sifatnya fantasi, khayalan, atau sulit untuk terwujud. 

Kalimat yang menggunakan wish biasanya berbentuk conditional II atau conditional III. Ketika seseorang mengatakan "I wish I can see you again", kesan yang ditangkap yakni orang itu sudah tidak bisa menemui sosok yang ingin ditemuinya. Bisa karena meninggal atau terpisah dan tidak mungkin bertemu lagi. 

Penggunaan “wish” dalam situasi hipotesis:

• Hipotesis pada present dan future menggunakan “I wish + past simple”

Contoh:

- I wish I had more time with you.

• Hipotesis pada present menggunakan “I wish + past perfect”

Contoh:

- I wish I’d (I had) spoke harder.



Sumber :

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter