-->
http://picasion.com/

Jurnal Linguistik - Makian dalam Bahasa Indonesia

Definisi dan arti kata makian di KBBI adalah kata keji yang diucapkan karena marah dan sebagainya. Makian berasal dari kata dasar maki.

Berikut asal kata makian (kamus sabda) 
ma·ki v cak mengeluarkan kata-kata (ucapan) keji (kotor, kasar, dsb) sbg pelampiasan kemarahan atau rasa jengkel dsb: jangan engkau -- orang tua itu;
me·ma·ki v mengucapkan kata-kata keji, tidak pantas, kurang adat untuk menyatakan kemarahan atau kejengkelan: sayang sekali, anak kecil itu sudah berani - tetangganya;
me·ma·ki-ma·ki v memaki berkali-kali: gadis itu - orang yg mencoba mengganggunya;
ma·ki·an n kata keji yg diucapkan krn marah dsb;
ma·ki-ma·ki·an n berbagai macam ucapan kotor (keji) sbg pelampiasan kemarahan atau rasa jengkel 

Berikut adalah Jurnal tentang makian dalam Bahasa Indonesia yang wajib dibaca oleh anak Linguistik.

Jurnal ini mendeskripsikan bentuk-bentuk ekspresi sumpah serapah dan rujukannya yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Data yang diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kamus Besar Bahasa Indonesia), buku komik Indonesia, dan intuisi penulis sebagai penutur asli bahasa Indonesia, menunjukkan bahwa ungkapan sumpah dapat mengambil beberapa bentuk, misalnya kata, frasa, dan klausa. Berkenaan dengan referensi mereka, ekspresi mengembara terutama mengacu pada keadaan mental atau situasi sial, hewan, setan, hal-hal buruk, bagian tubuh manusia, istilah kekerabatan, aktivitas seksual dan profesi.


Diterbitkan oleh Inherent UGM

Judul : MAKIAN DALAM BAHASA INDONESIA: Studi tentang Bentuk dan Referensinya
Pengarang : I Dewa Putu Wijana
Jurnal :
Humaniora 2004, XVI(3)
Tahun : 2004

Summary / Kata Kunci :
This paper aims at describing forms of swearing expressions and their references used in bahasa Indonesia. Data which are extracted from The Big Indonesian Dictionary (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Indonesian commic books, and the writer's intuitions as an Indonesian native speaker, indicate that the swearing expressions can take several forms, i.e. words, phrases, and clauses. With regards to their references, the sevearing expressions mainly refer to mental state or unlucky situation, animals, devils, bad things, parts of human body, kinship terms, sexual activities and professions.
Keyword: swearing - expression - term and reference

File : 2.pdf


Referensi

1. Annonim, Eufemisme: Latar Belakang dan Referensinya, 2002
2. Deborah Tannen, The Argument Culture: Stopping America's War of Words. Ballantine Readers Companion., 2002
3.  Geoffrey Leech, Semantics, 1976
4. I Dewa Putu Wijana, Slogan sebagai Wacana Persuasif: Studi Kasus Wacana Kampanye Pemilihan BEM dan SM Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada., 1977
5. Janet Holmes, An Introduction to Sociolinguistics, 1995
6. Keith Allan, Linguistic Meaning Volume I., 1986
7. Roman Jakobson, Linguistics and Poetics, 1960
8. S.F. Nadel, Morality and Language among the Nupe. Culture and Society: A Reader in Linguistics and Anthropology, 2000
9. Siti Zuriah Ariatmi, Eufemisme dalam Surat Kabar Harian di Indonesia, 1997
10. Sri Wahono Saptomo, Makian dalam Bahasa Jawa, 2000
11. Stephen Ulmann, Semantics: An Introduction to The Science ofMeaning., 1972
12. Sudaryanto, Marsono, I Dewa Putu Wijana, Widya Kirana, Kato Afektif dalam Bahasa Jawa., 1982
13. Sunarso, Eufemisme dalam Bahasa Indonesia: Tinjauan Sosiolinguistik, Tesis Sarjana., 1986
14.  William A Foley, Anthropological Linguistics, 1997

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter